Selasa, 22 November 2011

Brunei Cuisine : Nasi Katok


Apabila anda berkesempatan pergi ke Brunei dan sempat berjalan-jalan disana, maka anda akan sering melihat rumah atau warung pinggir jalan memasang spanduk yang isinya kurang lebih sama : "Nasi Katok B$1". Tiga kata itu (Nasi, Katok dan 1 Dollar) merupakan pasangan dan aturan baku dalam "periklanan nasi katok" hahaha. Selebihnya kata-kata lain divariasikan sesuka hati dalam spanduk mereka. 

Apa sih sebenarnya nasi Katok? Apa rasa makanan seharga 1 Dollar Brunei itu (Sekitar 7000 Rupiah), apa isi atau model makanan ini? akan kuuraikan kali ini salah satu makanan unik dari Negeri Jiran kita yang satu ini.

Nasi Katok adalah makanan yang sangat luas dikenal di Brunei, dengan harga yang relatif murah (karena rata-rata untuk sekali makan makanan sederhana di Mall menghabiskan 5 Dollar per menu) maka nasi katok bisa menjadi pilihan sebagai hidangan siap saji ala anak kos. Nasi katok adalah nasi bungkus (dengan porsi sedang) dan didalamnya berisi sepotong ayam yang dimasak dengan bumbu cabe giling yang sedikit manis, dilengkapi dengan sambal teri khas ditambah seiris ketimun (benar-benar hanya 1 iris). Soal rasa memang sedikit unik namun dijamin familier dengan selera orang Indonesia. Nasi Katok tampil dalam kemasan bungkusan kertas coklat berbentuk kerucut

Nama "katok" menurut cerita dari teman-teman Brunei ku berasal dari kata "ketuk".Makanan siap santap ini konon dahulu dijual pada malam hari, setiap orang yang ingin membeli nasi katok ini harus mengetuk pintu rumah penjualnya untuk mendapat nasi siap saji dalam kondisi hangat seharga 1 Dollar Brunei ini. Sejak saat itulah ia dinamai nasi katok dan menyebar ke seluruh Brunei dan menjadi salah satu makanan khas Brunei.

Makanan Brunei lainnya yang khas adalah Sup Hati Buyah (untuk ukuran harga 4 Dollar, aku anggap kurang worth it. Rasa makanannya pun standar. Sup hati buyah layaknya sup bening dengan sedikit rasa kaldu yang berisi sayur-sayuran (sawi, jagung muda) plus hati sapi.

Kalau mau yang unik nikmatilah Set Ambuyat, itu baru primadona kuliner Brunei, akan aku ceritakan pada artikelku selanjutnya.

Nasi Katok
Sup Hati Buyah dan Teh Tarik Halia
Related Article :
Vietnam's Food : Pho and Nom Bo Kho

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...