Jumat, 22 Februari 2013

Đàn Bầu, Alat Musik Tradisional Vietnam

độc huyền cầm 獨絃琴

Đàn Bầu adalah alat musik petik dari Vietnam. Yang membuat unik adalah jumlah senar pada alat musik ini yang hanya satu. Walaupun demikian, suara Dan Bau sangat berkesan untuk ku. Selain senarnya yang hanya satu, Dan Bau juga unik karena adanya batang (rod) yang dapat dikendur kencangkan saat bermain sehingga suara yang dihasilkan meliuk-liuk. Sepertinya diperlukan keterampilan dan insting tingkat tinggi untuk memainkan nada-nada pada Dan Bau agar tepat.

Gedung pertunjukan Thang Long Water Puppet di tepi danau Hoan Kiem, Ha Noi
Gedung pertunjukan Thang Long Water Puppet di tepi danau Hoan Kiem, Ha Noi
hoan kiem lake
Thang Long adalah nama lama dari Ha Noi
Perkenalan ku yang pertama dengan alat musik unik ini adalah saat aku berkunjung ke Ha Noi pada bulan Februari 2012. Pada kunjungan itu aku menyaksikan pertunjukan Thang Long Water Puppet yang merupakan hiburan lokal para petani di Vietnam kala musim panen tiba. Thang Long Water Puppet merupakan salah satu hal yang wajib anda saksikan saat mengunjungi Ha Noi (atau Ho Chi Minh City juga). Selain menyaksikan pertunjukan yang cukup menghibur, kita juga akan disuguhkan pertunjukan orkestra khas Vietnam sebagai pengiring Thang Long Water Puppet Attraction. Bahkan aku lebih terkesan dengan orkestra yang disajikan daripada atraksi water puppet nya.

Dan Bau sering dikaitkan dengan alat musik orang tuna netra pada masa lampau. Konon ini berhubungan dengan banyaknya pemain Dan Bau yang tuna netra dulu. Namun ada juga cerita yang menyebutkan bahwa Dan Bau adalah alat musik yang paling ditakuti oleh orang tua yang memiliki gadis. Penyebabnya adalah karena konon suara Dan Bau yang lembut mengalun dapat mempesona para gadis untuk tergila-gila mencintai para pemain Dan Bau.

Tak berlebihan memang, suara Dan Bau memang terbilang unik dan khas. Suaranya lembut, meliuk, melankolis dan cenderung sedih. Cara memainkannya pun unik dan dapat anda lihat di video pada postingan  kali ini. Silahkan anda nikmati video yang saya ambil dari youtube. Video ini diambil pada pertunjukan Thang Long Water Puppet, dan pemain yang memainkan Dan Bau sama seperti yang aku lihat kala di Ha Noi.

Untunglah sebelum meninggalkan Ha Noi aku sempat membeli CD Huong Sen, Grup pemain musik tradisional ala Vietnam. Sehingga jika aku kangen suasana ala Ha Noi yang romantis-aku tinggal menyalakan pemutar CD dan menikmati setiap irama orkestra ala Viet Nam yang mempesona.

Klik pada video di bawah ini untuk mendengarkan permainan Dan Bau di Thang Long Water Puppet Theatre



Đàn bầu
Wanita pemain Dan Bau di Thang Long Water Puppet, Ha Noi
Related Articles :
Welcome to Hanoi

My South East Asia Tour on January 2012

Kamis, 14 Februari 2013

Romantic Festival : Loy Krathong & Hanami

Valentine's Day atau hari kasih sayang merupakan tradisi Barat yang semakin lama semakin diadopsi secara mendunia sebagai momen untuk mengekspresikan rasa sayang terhadap seseorang yang kita cinta. Deretan penjual bunga mawar dan coklat semakin mudah kita temui menjelang perayaan Valentine dibanding beberapa dekade silam. Biasanya pada hari itu, restoran akan fully booked untuk acara candle light dinner diiringi live music berirama jazz atau latin yang mengalun lembut untuk menemani santap malam yang romantis. Hmmm, terlalu kebarat-baratan sepertinya, padahal di Asia kita bisa menemukan perayaan-perayaan/festival yang romantis yang tampil dengan taste yang sangat Asia.


Loy Krathong, Festival of Lights


Loy Krathong yang dirayakan di Thailand bagian utara, sebagian Myanmar dan Laos merupakan salah satu festival paling romantis di dunia. Festival ini dirayakan setiap purnama pada bulan yang keduabelas berdasar penanggalan Thailand yang biasa jatuh pada bulan November. Chiang Mai adalah kota pusat perayaan festival ini, dimana pada puncak festival akan dilepaskan ribuan lentera kertas (Yi Peng) ke langit dan dihanyutkannya Krathong berbentuk teratai (yang terbuat dari batang pisang yang telah dihiasi bunga, lilin, dupa dan kadang uang koin) ke sungai.

Pada festival ini, anak muda akan berpasangan dengan kekasihnya, mempersiapkan Krathong sambil mengucapkan doa dan permohonan lalu menghanyutkan Krathong mereka. Bulan purnama  dan ribuan Yi Peng yang beterbangan akan menambah keromantisan suasana saat Loy Krathong festival.


Krathong berbentuk bunga teratai





Hanami, The Cherry Blossom Festival


Ini merupakan salah satu festival paling terkenal dari Jepang. Hanami berlangsung pada awal musim semi dimana bunga sakura atau cherry blossom mulai mekar. Mekarnya bunga sakura ini berlangsung singkat dan bervariasi tergantung wilayah. Jepang bagian selatan kebagian Hanami terlebih dahulu dibanding wilayah utaranya.

Begitu istimewanya perayaan ini bagi warga Jepang, sehingga menjelang Hanami telah muncul prakiraan kapan Sakura akan mekar di seluruh wilayah Jepang yang berkisar antara akhir Maret hingga awal Mei.

Kebiasaan melihat sakura bermekaran ini telah berlangsung semenjak abad ke 8 dan telah mempengaruhi budaya Jepang diantaranya fashion, karya seni, sastra dan banyak hal. Saat ini penduduk Jepang memanfaatkan momen Hanami untuk berkumpul bersama rekan dan keluarga, berpiknik dibawah pohon Sakura yang sedang mekar sambil menyantap makanan, minuman, bermain game dan ngobrol.

Walaupun udara terasa lembab dan dingin akibat musim dingin yang hampir berakhir, namun tidak menyurutkan orang-orang datang ke Jepang pada waktu sekitar Hanami. Warna pink akan memenuhi kota membuat perasaan sentimental muncul. Keharuman sakura yang lembut dan kelopaknya yang sebagian mulai berguguran akan menambah romantisnya suasana saat Hanami.

Cherry Blossom alias Sakura




Related Articles :
Welcome to Hanoi
Valentine's Day

Rabu, 13 Februari 2013

Valentine's Day

white rose

Pada masa kini, tanggal 14 Februari dipenuhi dengan bunga, coklat, puisi cinta, dan hal-hal romantis lainnya. Inilah hari Valentine, hari yang dinanti-nantikan oleh mereka yang sedang kasmaran.

Namun demikian, kisah awal mula hari Valentine ini tak se-"romantis" itu. 

St. Valentine yang namanya diabadikan dalam perayaan hari kasih sayang itu adalah seorang rahib Katolik Roma pada masa kaisar Klaudias yang menganiaya gereja. 

Sang kaisar menerbitkan undang-undang yang melarang para pemuda untuk menikah, dengan dasar pemikiran bahwa prajurit yang tidak menikah akan mampu berperang lebih fokus daripada mereka yang tidak menikah.

Oleh karena larangan untuk menikah tersebut, dikatakan bahwa kebiasaan "kumpul kebo", alias pria-wanita yang tinggal bersama tanpa ikatan pernikahanpun merebak. Tak hanya itu, kebiasaan untuk memiliki lebih dari satu pasangan juga menjadi marak.

Inilah yang menjadi keprihatinan gereja, yang memiliki prinsip bahwa hubungan seks antara pria dan wanita merupakan hal yang kudus dan tak boleh dilakukan di luar nikah.

Prinsip itulah yang diperjuangkan oleh St. Valentine, yang secara diam-diam menikahkan para pasangan di dalam gereja.

Perbuatannya yang melanggar hukum kaisar itu pada akhirnya membawanya ke dalam penjara. Pada tahun 269 Masehi, St. Valentine harus menjalani tiga bentuk hukuman, yakni dipukuli, dilempari dengan batu, dan akhirnya dipenggal. 

Hingga akhir hidupnya, St. Valentine tetap teguh mempertahankan kebenaran firman Tuhan tentang pernikahan yang kudus.

Hubungan seksual adalah ekspresi cinta yang paling tinggi dan paling kudus, yang semestinya dilakukan oleh sepasang kekasih yang telah berkomitmen di hadapan Tuhan dan jemaat untuk saling mendampingi hingga maut memisahkan.

Sebuah kisah menceritakan tentang kata-kata terakhir yang dituliskannya dalam sebuah surat untuk putri dari Asterius, salah seorang hakim yang menghukum St. Valentine, yang akhirnya memeluk kekristenan setelah melihat mujizat yang terjadi pada putrinya setelah didoakan oleh sang rahib (tadinya buta, kemudian bisa melihat).

Sebaris kata itulah yang menginspirasi banyak orang hingga masa kini, dan itu adalah "from your Valentine." Dari Valentine-mu.

Hari Valentine bukanlah sekedar soal mengekspresikan cinta lewat bunga, coklat, atau puisi. Lebih daripada itu, hari Valentine adalah tentang mempertahankan kecintaan terhadap firman Tuhan meski harus bertaruh nyawa. 

Hari Valentine juga adalah mengenai perjuangan aktif untuk mengoreksi nilai-nilai dalam masyarakat dan pemerintahan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kebenaran, kekudusan, dan keadilan sebagaimana terkandung di dalam firman Tuhan.

Selamat hari Valentine, kiranya kita semua bisa menghayati dan meneladani perjuangan St. Valentine dalam memperjuangkan kebenaran, berapapun harganya.

Selamat memperingati hari Rabu Abu juga bagi umat Katolik; 13 Februari 2013.

Related Articles :

Sabtu, 09 Februari 2013

Chinese Garden, Singapore


pagoda in chinese garden

Singapura adalah salah satu negara di Asia yang penduduknya didominasi oleh orang Tionghoa. Sehingga tak heran jika kita akan merasakan suasana oriental yang kental di Singapura. Mulai dari makanan, bahasa, dan arsitektur. Di Singapura, kita bisa menemui pula taman berkonsep oriental yang cantik lengkap dengan pagoda-pagodanya dan ornamen khas negeri tirai bambu yang dikenal dengan Chinese Garden.

Chinese Garden adalah taman yang cukup luas di daerah Jurong. Selain Chinese Gaarden, kita juga dapat mengunjungi Japanese Garden yang memang terletak bersebelahan. Taman ini mudah diraih karena letaknya yang dekat dengan Stasiun MRT Jurong East.

Taman ini didesain oleh arsitek asal Taiwan yang mencontoh kebun ala oriental yang ciri khasnya tetap mempertahankan unsur natural. Kesan Singapura yang padat, kompak seolah terlupakan bila kita berkunjung ke tempat ini, karena luas taman ini mencapai 13,5 hektar dan tertata dan  terawat dengan baik.

Walau tempat ini tak seterkenal Marina Bay, Orchard Road atau Sentosa Island; namun tetap rekomended untuk dikunjungi. Kita pun tak perlu merogoh kocek untuk biaya masuk karena semuanya gratis.
Beberapa hal menarik yang menjadikan taman ini layak direkomendasikan adalah adanya
  •  Sebuah pagoda bertingkat tujuh
  •  Sepasang pagoda kembar yang terletak di tepi danau 
  •  Taman bonsai yang memiliki koleksi bonsai yang berusia ratusan tahun
  • White Rainbow Bridge yang meniru jembatan di Summer Palace Beijing
  • Japanese Garden
  • Garden of Abundance dimana terdapat patung dari 12 zodiak China
  • Stone Boat and Tea house dimana kita bisa menikmati secangkir teh di tepi danau


Garden of Abundance





Pagoda bertingkat tujuh

Chinese House


Kung Fu Tzu statue

chinese garden singapore
White Rainbow Bridge




Happy Chinese New Year 
February 10th, 2013 
-Year of the Water Snake- 
Gong Xi Fa Cai
Related Articles :
My South East Asia Tour on February 2012 (BruneiIndonesiaSingaporeThailandVietnamKambojaMalaysia)
Gong Xi Fa Cai 2012

Selasa, 05 Februari 2013

5 Tempat Favorit Menikmati Sunset di Bali

Profiter du coucher du soleil 5 endroits préférés à Bali


Pemandangan matahari terbenam bisa jadi merupakan momen terindah sepanjang hari. Momen istimewa ini sayang untuk dilewatkan saat kita berwisata ke pantai, dimana saat itu pandangan kita menjadi luas dan hanya dibatasi horizon. Bali, sebagai pusat pariwisata di Indonesia memiliki beberapa tempat spesial yang sayang untuk dilewatkan bagi para penikmat sunset. Inilah 5 tempat terindah versiku untuk melewatkan sunset di Bali

Disfrutando de la puesta del sol 5 lugares favoritos en BaliMenikmati senja dari tepi sebuah tebing yang mencuat dari dasar Samudra Hindia memberikan perasaan yang sukar dilukiskan dengan kata-kata. Deburan ombak membiru menghantam tebing, deru angin yang berhembus kencang dan siluet Pura Uluwatu di tepi tebing menjadi tempat paling favorit bagiku untuk menutup hari.

Di Uluwatu juga kita bisa menyaksikan pertunjukan tari kecak saat menjelang sunset. Suara suling dan gamelan Bali yang mengalun samar semakin melengkapi sensasi menikmati senja di Uluwatu.

Uluwatu terletak di ujung selatan Pulau Bali sekitar setengah jam dari Denpasar jika lancar. Selama perjalanan kita bisa menyinggahi beberapa tempat wisata yang satu arah, seperti Pantai Jimbaran, Taman GWK (Garuda Wisnu Kencana), Pantai Dreamland, Pantai Padang-padang dan Blue Point.

Uluwatu juga tempat yang pas untuk menghabiskan senja setelah anda puas bermain water sport di Benoa.




2. Pura Tanah Lot

Aproveitando o sol 5 lugares favoritos em Bali
Pura Batu Bolong

Tak dapat disangkal jika Tanah Lot adalah Pura yang paling sering didokumentasikan oleh para fotografer kala senja. Pura ini juga menjadi salah satu landmark Pulau Bali yang terkenal. Pemandangan Pura di atas Batu Karang dengan latar belakang sunset merupakan salah satu spot yang iconic yang menarik. 

tanah lot sunset point
Spot untuk menikmati sunset di Tanah Lot
Pura Tanah Lot akan nampak seperti batu yang terapung di laut saat air pasang. Dan spot terbaik untuk menikmati sunsetnya adalah dari tebing tempat dimana restoran berjajar. Ambilah jalan yang berlawanan dengan arah menuju Pura Batu Bolong. Jalan ini sedikit menanjak dan melewati beberapa kios perjual souvenir dan Voila! segeralah cari tempat duduk favorit anda begitu anda sudah sampai tempat dimaksud

Sekitar Pura Tanah Lot kita dapat menemukan toko souvenir dengan harga yang lebih murah dibanding kuta, namun telitilah kualitas barangnya karena tidak semuanya dalam kondisi bagus. Kita juga dapat menemukan Pura Batu Bolong dan beberapa pura kecil lainnya di kompleks Pura Tanah Lot.

Dan seperti Pura Uluwatu, di Tanah Lot anda bisa menyaksikan pertunjukan tari kecak saat sunset yang bisa menjadi salah satu opsi bagi anda untuk menghabiskan sunset di Tanah Lot.







バリで夕日を楽しんで好きな場所
Sunset di Kuta, Bali

3. Pantai Kuta

Daerah Kuta merupakan jantung pariwisata di Bali. Hotel, cafe, pusat hiburan dan turis-turis tumpah ruah di kawasan ini. Pantai Kuta juga menjadi salah satu daya tarik kawasan ini. Menjelang sore hari pantai ini akan penuh oleh turis yang ingin berjemur, berenang, belajar berselancar atau sekedar menikmati sunset. Pasirnya  putih memanjang dan ombak yang bersahabat membuat pantai ini ramah dan menarik dikunjungi.

Nikmatilah sunset yang sedikit berbeda dan lebih fun di sini. Sunset di Kuta memang sayang untuk dilewatkan

4. Pantai Jimbaran

Godersi il tramonto 5 posti preferiti a Bali
Pantai Jimbaran
Pantai Jimbaran adalah Pantai yang terletak di sebelah selatan Bandara yang menghadap ke arah Barat. 

Pantai Jimbaran (bersama Pantai Kedonganan) terkenal dengan restoran-restoran pinggir pantainya yang menawarkan makan malam romantis sambil menikmati senja. 

Pantainya yang relatif lebih sepi menjadi nilai tambah tersendiri jika dibandingkan dengan Kuta yang overcrowded  saat sore hari.


5. Pantai Blue Point

Tinatangkilik ang Sunset 5 mga paboritong lugar sa Bali
Blue Point
 Blue Point yang terletak di bagian selatan Pulau Bali menjadi tempat favorit lainnya bagiku untuk menghabiskan waktu saat senja hari. Lautnya yang jernih berwarna aquamarine dan banyaknya tenda-tenda di tebing menjadi pilihan yang pas untuk menghabiskan senja sambil meminum segelas cocktail.

Turunlah menyusur tebing saat matahari masih cukup tinggi. Jika anda gemar berselancar, Blue Point memiliki ombak yang cukup menantang. Namun jika anda hanya ingin sekedar bersantai dan berenang juga tak perlu kuatir. Karang-karang yang memanjang landai sejajar pantai akan memecah ombak yang keras dan anda akan seolah berenang di sebuah lagoon yang jernih dan tenang.

Jika langit sudah memerah, segeralah bergegas naik ke tenda-tenda di atas tebing dan nikmatilah senja yang indah di Pulau Bali sebagai  hadiahnya

Related Articles :
Pura Uluwatu
Pura Tirtha Empul, Tampaksiring
Lakey Beach, Surga para Peselancar

Sabtu, 02 Februari 2013

Pantai Pangandaran

Sunset di Pangandaran

Pangandaran adalah nama pantai di pesisir selatan Jawa Barat. Pantai ini merupakan salah satu pantai terbaik di Pulau Jawa karena keindahannya dan banyaknya objek wisata pendukung di sekitarnya. Pantai ini terletak di Kabupaten Pangandaran yang berjarak sekitar 8 jam dari Jakarta atau 4 jam perjalanan dari Bandung.

peta wisata pangandaran

Kawasan Wisata Pangandaran terletak di sebuah tanjung dengan area cagar alam di bagian ujungnya. Dan karena letaknya yang istimewa itulah kita bisa menyaksikan Sunset dan Sunrise sekaligus di Pangandaran, karena jarak antara Pantai Barat dan Pantai Timur tidak terlalu berjauhan.
Tiket-tiket kawasan wisata Pangandaran
Kawasan Wisata Pangandaran terletak di satu area yang terpusat di satu pintu gerbang. Untuk memasukinya kita akan dikenakan tarif masuk sebesar Rp 12.500 dan bla bla bla sehingga total anda membayar Rp. 20.000. Simpan karcis itu baik-baik, karena kemungkinan anda akan keluar dari area itu untuk ke Green Canyon, Pantai Batu Hiu dan sebagainya yang notabene keluar kawasan wisata Pangandaran. Jika anda tak bisa menunjukan karcis masuk sebelumnya di pos penjagaan, maka anda harus membayar ulang tiap kali anda memasuki Pangandaran.

Di dalam Pangandaran, kita akan menemukan hotel berjajar di sepanjang jalan, dan mulai dapat mengintip pantai barat, pantai timur, cagar alam, pasar ikan dan tempat souvenir. 

Jika anda belum membooking hotel maka biasa ada orang yang akan mengikuti kendaraan anda dengan motor sambil menawarkan kamar murah di rumah penduduk. Waktu itu aku cari aman dengan menolak tawaran tersebut dan mulai menyinggahi satu per satu hotel yang berderet dan memberikan banyak pilihan.

Pantai pasir putih terletak di pesisir barat Pangandaran dan merupakan pusat atraksi dan tempat yang indah untuk melihat sunset, Pantai timur lebih berbatu dan dimanfaatkan untuk aktivitas permainan air seperti jetski, banana boat dan lainnya. Sehingga kita dapat menemukan deretan dermaga dan warung yang menawarkan permainan air di sepanjang pantai timur. Pemandangan di pantai timur biasa saja menurutku. 

Pantai Barat Pangandaran
Di ujung selatan kita akan menemukan pintu masuk ke area cagar alam. Di dalam cagar alam kita bisa juga menemukan pantai. Namun hati-hati dengan barang bawaan anda karena ada monyet juga di pantai cagar alam. di cagar alam juga kita bisa melakukan treking, tapi awas nyasar dan jangan berjalan jauh-jauh dari jalur umum. Karena kawasan ini cukup luas. Karena waktu yang terbatas, aku men skip cagar alam dari itinerary ku selama mengunjungi Pangandaran.

Yang juga tidak boleh dilewatkan adalah pasar ikan. Walaupun kondisinya kurang begitu bersih namun di tempat ini kita dapat menemukan restoran yang menjual seafood segar. Tinggal pilih jenis seafood yang kita mau, timbang dan tentukan mau dimasak apa. Bawal masak tausi menjadi rekomendasi saya kalau anda pesan makanan, Udang masak telur asinnya juga lumayan tuh. Duh mendadak jadi ngiler ngebayangin Bawal masak tausinya. Memakan seafood sambil menikmati angin laut memang terasa pas. Apalagi harga seafoodnya lumayan wajar.

Jika anda sudah puas menikmati Pangandaran, berkelilinglah ke objek wisata sekitar. Cukang Taneuh alias Green Canyon di Cijulang merupakan objek wisata lain yang terkenal dan berjarak sekitar 40 menit ke arah barat dari Pangandaran. 

Jika anda menyusuri jalan raya ke arah Parigi, maka anda akan menemukan berturut-turut Pantai Batu Hiu, kemudian Kota Parigi (ibukota Kabupaten Pangandaran), Green Canyon, dan terakhir Pantai Batu Karas.


Pantai Timur Pangandaran
Pantai Barat Pangandaran
Pantai Batu Hiu
cukang taneuh pangandaran
Cukang Taneuh / Green Canyon, Cijulang, Pangandaran
Pangandaran
Related Articles :

Jumat, 01 Februari 2013

Phuket : Koh Khai

Koh Khai Nok
"Koh" dalam bahasa Thailand berarti "pulau". Koh Khai (Pulau Khai) adalah 3 pulau kecil yang terletak sekitar 15 menit dari pulau Phuket. 3 Pulau yang membentuk Koh Khai adalah Koh Khai Nai, Koh Khai Nui dan Koh Khai Nok. Koh Khai Nok adalah yang terbesar dari 3 gugus pulau tersebut. 2 pulau lainnya sangat kecil dan disinggahi hanya untuk bersnorkeling atau diving.

Koh Khai Nok (Pulau yang paling besar), Khai Nai dan Khai Nui
Ketiga pulau ini ini tidak akan nampak di peta, karena ukurannya yang sangat kecil. Namun pulau ini terletak di jalur transportasi antara Phuket dan Phi Phi Island yang legendaris (terkenal lewat film "The Beach" yang dibintangi Leonardo di Caprio). Pulau ini lazim disinggahi  jika kita mengambil one day tour ke Phi Phi Island pada saat perjalanan pulang kembali menuju dermaga di Phuket. 

Pulau ini terkenal juga sebagai tempat snorkeling terbaik di Pha Nga Bay, Thailand; Namun secara jujur kukatakan banyak spot di Indonesia (contohnya di pulau Komodo) yang jauh lebih indah dan lebih minimal kerusakan terumbu karangnya dibanding Ketiga pulau di Koh Khai. 

Namun di pulau ini anda bisa menyaksikan ikan-ikan dalam jumlah besar berenang dalam air laut yang jernih dan  berwarna akuamarine. Ikan-ikan tersebut akan mendekati jika kita memberinya makanan. Itulah gambaran ideal dari Koh Khai. Gambaran itu sedikit rusak dengan banyaknya kunjungan turis di pulau kecil ini.  Sulit untuk mendapatkan privasi, suasana tenang, dan momen menyenangkan saat bermain bersama ikan karena banyaknya wisatawan yang memenuhi tempat ini. Untunglah jumlah ikan yang berenang di sekitar Koh Khai masih lebih banyak dibanding jumlah wisatawan di pulau ini.

Ikan-ikan yang berenang di laut sekitar Koh Khai yang berwarna akuamarine 
Selain memiliki pasir putih yang bersih, di sisi lain Koh Khai, kita akan menemukan tebing-tebing batu yang bagus untuk tempat berfoto. Di tengah-tengah pulau terdapat pondok yang menjual makanan, buah-buahan, aneka minuman keras dan toko souvenir. Di sisi lain kita bisa menemukan deretan kursi pantai dan payung pantai berjajar rapi berwarna pelangi yang membuat pulau ini tampak meriah.

Aku menghabiskan sekitar 2 jam untuk berkeliling di pulau ini, namun aku melewatkan waktu untuk bersnorkeling karena ombak saat ku berkunjung ke sana sedang kurang bersahabat. Banyak spot foto yang menarik di pulau ini; laut yang berwarna akuamarine, deretan payung pantai yang berwarna pelangi, ikan yang mudah ditemukan disisi pulau yang bertebing, bahkan tingkah laku para wisatawan bisa menjadi sesuatu yang menarik untuk diabadikan dalam sebuah foto.






Related Articles :

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...