Senin, 31 Desember 2012

Auld Lang Syne

Picture taken in Kaimana, West Papua
Should old acquaintance be forgot,
and never brought to mind ?
Should old acquaintance be forgot,
and old lang syne ?

CHORUS: For auld lang syne, my dear,
for auld lang syne,
we'll take a cup of kindness yet,
for auld lang syne.

And surely you’ll buy your pintcup !
and surely I’ll buy mine !
And we'll take a cup o’ kindness yet,
for auld lang syne.
CHORUS

We two have run about theslopes,
and picked the daisies fine ;
But we’ve wandered many a weary foot,
since auld lang syne.
CHORUS

We two have paddled in thestream,
from morning sun till dine† ;
But seas between us broad have roared
since auld lang syne.
CHORUS

And there’s a hand my trustyfriend !
And give us a hand o’ thine !
And we’ll take a right good-will draught,
for auld lang syne.
CHORUS


Selasa, 25 Desember 2012

Happy Christmas 2012


It's that time of year again. December has come and with it all the joys of Christmas. But what is the real meaning of Christmas? Is it the gifts under the tree, the lights in the windows, the cards in the mail, turkey dinners with family and friends, snow in the yard, stockings hanging in the living room, and shouts of "Merry Christmas" to those who pass us in the streets? Is this really Christmas?

For many people, Christmas is a time of sorrow. They don't have the extra money to buy presents for their children, family, and friends. Many are saddened at Christmastime when they think of their loved ones who will not be able to come home for various reasons. Turkey dinners may be only a wish and not a reality for some.

Yet, Christmas can be a season of great joy. It is a time of God showing His great love for us. It can be a time of healing and renewed strength. You see, Christmas is when we celebrate the birth of the Christ child. God sent His Son, Jesus, into the world to be born. His birth brought great joy to the world. Shepherds, wise men, and angels all shared in the excitement of knowing about this great event. They knew this was no ordinary baby. The prophets had told of His coming hundreds of years before. The star stopped over Bethlehem just to mark the way for those who were looking for this special child.



"So Joseph also went up from the town of Nazareth in Galilee to Judea, to Bethlehem the town of David, because he belonged to the house and line of David. He went there to register with Mary, who was pledged to be married to him and was expecting a child. While they were there, the time came for the baby to be born, and she gave birth to her firstborn, a son. She wrapped him in cloths and placed him in a manger, because there was no room for them in the inn.

And there were shepherds living out in the fields nearby, keeping watch over their flocks at night. An angel of the Lord appeared to them, and the glory of the Lord shone around them, and they were terrified. But the angel said to them, "Do not be afraid. I bring you good news of great joy that will be for all the people. Today in the town of David a Savior has been born to you; he is Christ the Lord.

This will be a sign to you: You will find a baby wrapped in cloths and lying in a manger." Suddenly a great company of the heavenly host appeared with the angel, praising God and saying, "Glory to God in the highest, and on earth peace to men on whom his favor rests." 

When the angels had left them and gone into heaven, the shepherds said to one another, "Let's go to Bethlehem and see this thing that has happened, which the Lord has told us about." So they hurried off and found Mary and Joseph, and the baby, who was lying in the manger. When they had seen him, they spread the word concerning what had been told them about this child, and all who heard it were amazed at what the shepherds said to them. But Mary treasured up all these things and pondered them in her heart."

Why did He come? Why did God send His son to this sometimes cruel and hard world? He sent Jesus to us so that one day, He would grow up to become a very important part of history. His story (history) is one of truth, love, and hope. It brought salvation to all of us. Without Jesus, we would all die in our sins.

Jesus was born so one day the price could be paid for the things we have done that are wrong. The Bible says that all have sinned. We are all born with a sin nature. We do things that do not please God. Through the sins of Adam and Eve, we have all inherited that sin nature. We need to have that removed. The only way is through Jesus. Jesus came so He could die on the cross for ALL of our sins. If we believe that Jesus died for our sins, we can ask Him to come into our hearts and forgive us. Then, we are clean and made whole. We can know that heaven is a place where we can go to when this life is over.


"But if we confess our sins to him, he is faithful and just to forgive us and to cleanse us from every wrong." I John 1:9

We can truly be happy at Christmas! No matter what may be happening, we can know that we are His children. We then become sons and daughters of God. Heaven will be our home one day.

Look at Christmas in a new way this year. This is the year to invite Jesus into your heart. You will then have a "Merry Christmas." The joy and peace you will receive will last all year as you look to God for all your needs to be met.

Jesus Is The Reason For The Season! Rejoice!

Minggu, 23 Desember 2012

Lembah Karmel Lembang


Jika anda mengunjungi daerah wisata Lembang-Bandung, banyak lokasi wisata yang dapat anda kunjungi. Objek-objek wisata yang sudah tersoror antaranya Tangkuban Perahu, Ciater, Maribaya, Observatorium Bosscha. Namun saya baru mengetahui adanya tempat doa yang cukup tenang di daerah Lembang yaitu Lembah Karmel.

Berawal dari ajakan teman saya yang seorang Katolik, dia mengajak saya di sela-sela acara libur dadakan kami ke Bandung untuk mengunjungi Lembah Karmel Lembang. Lokasinya di tengah-tengah Lembang dan strategis. Memang cukup terkejut bahwa terdapat tempat berdoa dengan suasana tenang di tengah-tengah kawasan Lembang yang ramai.

Anda bisa membeli lilin untuk berdoa di kios gereja dan di dalamnya terdapat gua Maria dan Jalan Salib serta replika Golgota dan makam Yesus lengkap dengan mahkota duri dan pakunya. Jika anda seorang Katolik, tak ada salahnya untuk mengunjungi tempat ini untuk sekedar berdoa dan melakukan jalan salib. Lokasi yang mudah diakses dan lingkungannya yang tenang akan mendukung kita untuk berdoa lebih dalam dan khusyuk.











Related Articles :

Rabu, 12 Desember 2012

12.12.12

My footprints on Jimbaran Beach, Bali
Tanpa terasa tahun 2012 akan segera berakhir tak  sampai satu bulan lagi. Di bulan terakhir tahun ini kita akan menemukan tanggal unik 12.12.12. 
7 tahun yang lalu aku berulang tahun di tanggal yang unik pula yaitu 05.05.05. Memang hanya berupa deretan angka cantik, namun terasa istimewa, seistimewa tahun ini bagiku.

Pada tahun 2012 saya melakukan beberapa perjalanan yang sangat berkesan dan beberapa di antaranya merupakan destinasi impianku.

Pada postingan kali ini, aku akan mengkilas balik petualanganku di tahun 2012 yang akan sebentar lagi berakhir.

JANUARI
Seluruh bulan ini kuhabiskan dengan bekerja sebagai dokter di sebuah proyek seismic oil and gas di distrik Tutong, Brunei Darussalam. Sebuah pengalaman yang unik dan mengesankan karena ini adalah kesempatan bagiku untuk pertama kalinya bekerja di luar negeri. Brunei juga menjadi negara yang pertama kali mendaratkan stempel nya di pasporku.
Bandar Seri Begawan
FEBRUARI
7 negara mendaratkan stempelnya pada pasporku pada bulan ini. Bulan Februari 2012 merupakan bulan  yang paling berkesan sepanjang tahun ini. Diawali dengan Brunei; dilanjutkan dengan trip singkat ke Batam dan Singapura. Kemudian diakhiri dengan petualangan selama 14 hari mengunjungi Thailand, Vietnam, Kamboja dan diakhiri oleh Malaysia


Nagoya Hill Shopping Area, Batam - Indonesia
Sentosa Island, Singapura
Grand Palace, Bangkok - Thailand
Ha Long Bay, Vietnam
Ho Chi Minh City, Vietnam
Royal Palace, Phnom Penh - Cambodia
Angkor Wat, Siem Reap - Cambodia
Putra Jaya, Malaysia
MARET-AGUSTUS
Sebagian besar waktu selama 6 bulan ini kuhabiskan dengan bekerja di proyek seismic oil and gas di Kaimana, Papua. Ratusan senja kuhabiskan di Kaimana-kota yang dikenal dengan senjanya yang indah-
Senja di Kaimana
Selama bulan tersebut juga aku berkesempatan mengunjungi Jawa Timur dan Bali untuk program vaksinasi flu. Dan juga mengunjungi Sukabumi pada kesempatan lain.
Pantai Watudodol, Banyuwangi
SEPTEMBER
Salah satu destinasi impianku terwujud dalam trip selama 8 hari menjelajahi Flores, NTT. Perjalanan diawali dari Maumere dan menyusur ke arah barat hingga berakhir di Labuan Bajo dengan taman nasional Pulau Komodonya.

Pink Beach, Komodo Isl. National Park, Nusa Tenggara Timur
Danau Kelimutu, Flores, Nusa Tenggara Timur
OKTOBER
Bulan ini diawali dengan 4 hari perjalanan mengunjungi Phuket, Thailand. Dan diakhiri dengan perjalanan pertamaku mengunjungi Perth, Australia. Aku berangkat via Denpasar ketika mengunjungi Perth dan berkesempatan menikmati keindahan Bali, sang pulau dewata selama beberapa hari.

Phi Phi Leh "the Beach" Island, Thailand
James Bond Island, Pha Nga - Thailand
Perth, Western Australia
NOVEMBER
Tahun ini aku berkali-kali mengunjungi Bali. Pada bulan ini aku mengunjungi kembali Bali dengan keluargaku. Dan dilanjutkan dengan mengunjungi Dieng, daerah permata wisata dari Jawa Tengah.

Pura Taman Ayun, Bali
Telaga Warna, Dieng - Jawa Tengah
DESEMBER
Tak ada perjalanan wisata yang kusiapkan untuk bulan ini; namun ada ajakan pulang ke kampung halamanku di Cirebon dari temanku yang ingin berwisata kuliner di sana. Berawal ajakan itulah aku terseret ke perjalanan wisata mengelilingi Jawa Barat. Diawali dari Jakarta - Cirebon - Kuningan - Pangandaran - Lembang - Ciwidey dan kembali lagi ke Jakarta.

Setu Patengan dan kebun teh di Ciwidey
Pantai Pangandaran, Jawa Barat
Related Articles :

Selasa, 04 Desember 2012

Pura Uluwatu, Bali


Pura Luhur Uluwatu
Pura Luhur Uluwatu atau Pura Uluwatu merupakan pura yang berada di wilayah Desa Pecatu, Kecamatan Kuta, Badung.

Pura yang terletak di ujung barat daya pulau Bali di atas anjungan batu karang yang terjal dan tinggi serta menjorok ke laut ini merupakan Pura Sad Kayangan yang dipercaya oleh orang Hindu sebagai penyangga dari 9 mata angin. Pura ini pada mulanya digunakan menjadi tempat memuja seorang pendeta suci dari abad ke-11 bernama Empu Kuturan. Ia menurunkan ajaran Desa Adat dengan segala aturannya. Pura ini juga dipakai untuk memuja pendeta suci berikutnya, yaitu Dang Hyang Nirartha, yang datang ke Bali pada akhir tahun 1550 dan mengakhiri perjalanan sucinya dengan apa yang dinamakan Moksah atau Ngeluhur di tempat ini. Kata inilah yang menjadi asal nama Pura Luhur Uluwatu.

Pura Uluwatu terletak pada ketinggian 97 meter dari permukaan laut. Di depan pura terdapat hutan kecil yang disebut alas kekeran, berfungsi sebagai penyangga kesucian pura.

Pura Uluwatu mempunyai beberapa pura pesanakan, yaitu pura yang erat kaitannya dengan pura induk. Pura pesanakan itu yaitu Pura Bajurit, Pura Pererepan, Pura Kulat, Pura Dalem Selonding dan Pura Dalem Pangleburan. Masing-masing pura ini mempunyai kaitan erat dengan Pura Uluwatu, terutama pada hari-hari piodalan-nya. Piodalan di Pura Uluwatu, Pura Bajurit, Pura Pererepan dan Pura Kulat jatuh pada Selasa Kliwon Wuku Medangsia setiap 210 hari. Manifestasi Tuhan yang dipuja di Pura Uluwatu adalah Dewa Rudra.

 

Pura Uluwatu juga menjadi terkenal karena tepat di bawahnya adalah pantai Pecatu yang sering kali digunakan sebagai tempat untuk olahraga selancar, bahkan even internasional seringkali diadakan di sini. Ombak pantai ini terkenal amat cocok untuk dijadikan tempat selancar selain keindahan alam Bali yang memang amat cantik.


Sunset in Uluwatu
Uluwatu juga merupakan salah satu tempat spektakuler di Bali untuk melihat terbenamnya sang surya. Deburan ombak yang berirama menghantam tebing, buih ombak yang biru gelap dan semilir angin sore hari disertai warna-warni senja membuat suasana sunset di Uluwatu akan menggetarkan hati. 

Masih dalam komplek Uluwatu, kita dapat menyaksikan pertunjukan tari kecak sambil memandang sunset di Uluwatu. Suara suling Bali akan mengalun dengan nada yang menenangkan selama pertunjukan Kecak. Dan akan melengkapi indra kita dalam menikmati mistisnya Senja di Uluwatu.

Uluwatu, Pantai Pecatu dan Arena tari Kecak
Related Articles :

Sabtu, 01 Desember 2012

Pulau Kanawa, Mutiara di Laut Flores

Pulau Kanawa
Pulau Kanawa merupakan pulau kecil yang terletak sekitar 10 km dari Labuan Bajo yang menjadi pintu gerbang Pulau Komodo. BIla ingin berkunjung ke Pulau Komodo, kita pasti melewati pulau ini. Pulau Kanawa sangat cocok untuk tempat bersantai, berjemur ataupun bersnorkeling dan diving.

Alam bawah lautnya sangatlah menawan. Kita tak perlu jauh-jauh mencari tempat snorkeling untuk dapat melihat terumbu karang, coral, penyu, bintang laut, dan berbagai jenis anemon laut lainnya. Hanya berjarak sekitar 10 meter dari bibir pantai kita sudah dapat menemukan semua keindahan itu. Di sisi kanan pulau ini juga masih terdapat sisa ganggang merah yang membuat di Pulau Kanawa ini sekilas terlihat berwarna pink. Pantai berwarna pink lainnya dapat juga kita temui di Pulau Komodo dengan warna yang lebih kemerahan akibat banyaknya pecahan koral berwarna merah di pasir pantainya,

Bila ingin ke Pulau Kanawa, pengelola resort menawarkan shuttle boat gratis untuk para wisatawan dari Labuan Bajo. Untuk mengantar para tamu dari Labuan Bajo kapal disediakan pada pukul 12.00 WIT dan untuk mengantarkan kembali ke Labuan Bajo kapal siap dari Pulau Kanawa pada pukul 08.00 WIT. Namun, jika kita menginginkan waktu yang lebih fleksibel kita dapat menyewa kapal seharga Rp250.000,00. Untuk menjangkau pulau ini kita hanya memrlukan 1 jam saja perjalanan.

Di Pulau Kanawa terdapat 13 cottages yang berdesain minimalis tapi sangat romantis. Harga untuk standard room berkisar Rp300.000,00. Di setiap kamarnya terdapat kelambu dan hammock. serta untuk kamar mandinya memiliki konsep semi open bathroom.

Persediaan listrik dan air bersih di Pulau Kanawa masih sangat terbatas. Dimana pengisian air bersih hanya terdapat satu kali, yaitu sekitar pukul 16.00 WIT. Dan, untuk urusan listrik hanya bisa hidup dari pukul 18.00 WIT sampai 23.00 WIT. Namun, dengan adanya 'keterbatasan' ini di tengah malam kita dapat menyaksikan keindahan stargazing (rasi bintang) karena pulau tersebut benar-benar gelap gulita.

Tak hanya penginapan, di Pulau Kanawa juga terdapat restoran Starfish dan PADI diving center. Sekadar rekomendasi, makanan di restoran Starfish ini dikelola langsung oleh pihak resort. Menu seafood dan pizza-nya patut diacungi jempol, lho. Maklum, pengelola dari resort ini merupakan orang Italia. Dan, jika ingin mengeksplor kekayaan bawah laut Kanawa, terdapat tempat penyewaan alat-alat snorkel dan juga diving di PADI diving center.

Pulau Kanawa memang sangat cocok untuk sejenak pergi dari penatnya rutinitas hidup. Tinggal di Pulau Kanawa serasa tinggal di pulau pribadi. Ketenangannya, air lautnya yang biru dan jernih, keindahan bawah lautnya, serta keramahan yang ditawarkan Pulau Kanawa membuat siapa saja selalu ingin kembali ke sana. 

Pulau yang indah ini merupakan salah satu mutiara yang terdapat di sekitar Taman Nasional Pulau Komodo. Jiwa petualangan siapa pun akan terpuaskan dengan keindahan bawah laut Pulau Komodo dan keeksotisan dan liarnya Pulau Komodo.
(sebagian teks diambil dari detikTravel)









Related Articles :
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...