Jumat, 21 Juni 2013

International Fun Night


Beberapa foto kenang-kenangan yang diambil saat acara International Student Night pada International Student Camp of Scripture Union East and West Asia. Camp ini diadakan pada tanggal 26 Desember 2012 sampai 1 Januari 2013.

Lots of friend from all around Asia. Makes me even more in love with Asia and its people

Sue and Kiho in their Kimono
Sarawak,  the most generous one with lots of souvenir to be shared
Myanmar, I got a fridge-magnet from Myanmar. Thank you Nono
Indonesia
Malaysia
Laos, Coffee is their pride
Japan, My favourite because lots of foods and souvenirs
Hong Kong, Full of snacks
Viet Nam
South Korea
Cambodia (aku berhasil mengambil salah satu instant noodle nya hehe) 
Singapore (Famous with Bee Cheng Hiang Smoked Pork hehehe)

Souvenir from Korea
Korean Friends with their Hanbok
Laos :)
Myanmar
Many Lands, One Lord
Related Articles :
Mahiru No Youni

Sabtu, 15 Juni 2013

Daftar Negara Bebas Visa Bagi WNI




DAFTAR NEGARA-NEGARA BEBAS VISA BAGI WARGA NEGARA INDONESIA

A S I A :

1. Brunei: BEBAS VISA dengan masa berlaku 14 hari.
2. Cambodia : BEBAS VISA dengan masa berlaku 30 hari.
3. China : Visa on Arrival (VOA) hanya berlaku untuk perjalanan ke Propinsi Hainan dan di   organisir oleh agen perjalanan.
4. Hong Kong : BEBAS VISA dengan masa berlaku 30 hari.
5. India : VOA – US $60.00 untuk masa laku 60 hari.
6. Iran : VOA – € 55.00 untuk masa berlaku 2 minggu dan masuk melalui 6 pintu perbatasan saja.
7. Jordan : VOA – US $30.00 untuk masa berlaku 1 bulan.
8. Kyrgyzstan : VOA – US $ 30.00 khusus untuk negara-negara yang tidak memiliki perwakilan Kyrgystan (termasuk Indonesia).
9. Laos : BEBAS VISA untuk masa berlaku 30 hari.
10. Macao : BEBAS VISA untuk masa berlaku 30 hari.
11. Malaysia : BEBAS VISA dengan masa berlaku 30 hari.
12. Maldives : BEBAS VISA dengan masa berlaku 30 hari.
13. Nepal : VOA untuk masa laku 150 hari dalam satu tahun fiscal.
14. Oman : VOA – $ 50.00 untuk masa berlaku 30 hari.
15. Pakistan : VOA hanya untuk keperluan bisnis saja.
16. Philippines : BEBAS VISA dengan masa berlaku 21 hari.
17. Singapore : BEBAS VISA dengan masa berlaku 30 hari.
18. Sri Lanka : VOA – US $27.00 untuk masa berlaku 90 hari.
19. Taiwan : BEBAS VISA dengan masa berlaku selama 90 hari dengan kondisi memiliki residence permit dari negara-negara: Inggris, AS, Jepang, Australia, New Zealand dan Schengen.
20. Tajikistan : VOA – US $ 45.00 untuk masa berlaku 30 hari. Visa ini bisa diperoleh di bandara Dushanbe dengan menunjukkan surat undangan (dari hotel atau sponsor lokal).
21. Thailand : BEBAS VISA dengan masa berlaku 30 hari.
22. Timor Leste : VOA – US $30.00 untuk masa berlaku 30 hari.
23. Vietnam : BEBAS VISA dengan masa berlaku 30 hari.


O C E A N I A :

1. Cook Island : BEBAS VISA dengan masa berlaku 31 hari.
2. Fiji : Visa on Arrival (VOA) – FJ$ 96.00 untuk masa berlaku 90 hari, sekali masuk dalam satu tahun fiskal.
3. Micronesia : BEBAS VISA dengan masa berlaku 30 hari.
4. Niue : VOA untuk masa berlaku selama 30 hari.
5. Palau : BEBAS VISA selama 3 bulan pertama dan akan dikenakan biaya bila dipanjangan.
6. Papua New Guinea : VOA
7. Samoa : BEBAS VISA dengan masa berlaku 30 hari.
8. Tuvalu : BEBAS VISA dengan masa berlaku 30 hari s/d 90 hari.


A F R I K A :

1. Cape Verde : Visa on Arrival (VOA) - € 40.00
2. Comoros : VOA – US$ 100.00 untuk masa berlaku 90 hari.
3. Ethiopia : VOA – US$ 20.00 untuk masa berlaku 30 hari.
4. Kenya : VOA – US$ 100.00 untuk masa berlaku 90 hari.
5. Madagascar : VOA – US$ 15.00 untuk masa berlaku 90 hari.
6. Morocco : BEBAS VISA dengan masa berlaku 90 hari.
7. Mozambique : VOA untuk masa berlaku 30 hari.
8. Seychelles : BEBAS VISA dengan masa berlaku 30 hari.
9. Tanzania : VOA – US 50.00 untuk masa berlaku 90 hari.
10. Zimbabwe : VOA – US 30.00 untuk sekali kedatangan
11. Zambia : VOA untuk masa berlaku 30 hari

A M E R I K A :

1. Bermuda : BEBAS VISA dengan masa berlaku 180 hari.
2. Chile : BEBAS VISA dengan masa berlaku 90 hari.
3. Costa Rica : BEBAS VISA selama 30 hari bagi yang pernah ke USA, Canada dan Schengen (ada stamp di Passport).
4. Colombia : BEBAS VISA dengan masa berlaku 90 hari.
5. Cuba : BEBAS VISA selama 30 hari dengan syarat memiliki tourist card yang dibeli sebelum berangkat.
6. Ecuador : BEBAS VISA dengan masa berlaku 90 hari.
7. Haiti : BEBAS VISA dengan masa berlaku 90 hari.
8. Jamaica : BEBAS VISA selama 180 hari, khusus bagi WNI yang memiliki residency permit di Amerika Serikat saja.
9. Mexico : BEBAS VISA bila sudah memiliki Visa Amerika Serikat
10. Peru : BEBAS VISA dengan masa berlaku 180 hari.
11. Saint Vincent : BEBAS VISA dengan masa berlaku 30 hari.

E R O P A :

1. Albania : BEBAS VISA khusus bagi pemegang Schengen Visa.
2. Andora : BEBAS VISA dengan masa berlaku 7 hari.
3. Belarus : VOA untuk masa berlaku 10 hari, hanya berlaku pada Minks Airport saja.
4. Georgia : BEBAS VISA hanya untuk pemegang Residence Permit di USA, Negara Schengen, Korea, Qatar, Sultanate of Oman, Bahrain dan Kuwait dan berlaku selama 360 hari.
5. Turkey : VOA – US$ 25.00 untuk masa berlaku 30 hari
6. Serbia : BEBAS VISA khusus pemegang Passport Diplomatik.



KETERANGAN :
Visa on Arrival (VOA) : kita dapat langsung datang ke negara tujuan, anda akan memperoleh visa setelah membayar sejumlah biaya pada counter visa di pelabuhan udara atau titik embarkasi yang sudah ditentukan.
Bebas Visa : anda dapat langsung datang ke negara tersebut dan akan mendapatkan visa di counter imigrasi tanpa harus membayar biaya visa.

Yang perlu diperhatikan :
Masa berlaku Passport minimum 6 bulan dari tanggal kedatangan anda.
Biasakan membawa pasphoto 3×4 atau 4×6, terkadang dibutuhkan.
Data diatas dikumpulkan berdasarkan pengalaman pribadi maupun dari berbagai sumber, bisa saja data tersebut bertambah banyak atau malah berkurang, semua tergantung dinamisasi situasi politik dunia serta hubungan bilateral antar negara. Ada baiknya sebelum bepergian anda mengecek ulang.
Selamat merencanakan perjalanan anda

Schengen Visa untuk memasuki negara-negara Schengen di Eropa

Rabu, 12 Juni 2013

Perth Swan Bell Tower


Jika Sydney terkenal dengan Opera House nya, maka Perth memiliki Swan Bell Tower. Sebuah bangunan relatif baru di tepi Swan River dengan desain yang unik yang terletak tepatnya di Barrack Street Jetty.

Swan Bell Tower mulai dibangun pada November 1999 dan selesai pada tahun 2001. Bangunan setinggi 82,5 meter ini menyimpan koleksi bel diantaranya 12 bel St. Martin-in-the-Fields yang berasal dari abad ke 14. Swan Bell tower memiliki 6 lantai, dan di lantai tertingginya terdapat observation deck yang merupakan salah satu spot terbaik untuk melihat Perth City Skyline dan Swan River.

Sesuai namanya (Bell Tower), maka pada kita dapat mendengar lonceng-lonceng tersebut dibunyikan berdentang dengan variasi bunyi bel yang mengikuti pola kuno.

Full Bell Ringing
MondayNoon - 1pm(12:00pm - 13:00pm)
TuesdayNoon - 1pm(12:00pm - 13:00pm)
ThursdayNoon - 1pm(12:00pm - 13:00pm)
SaturdayNoon - 1pm(12:00pm - 13:00pm)
SundayNoon - 1pm(12:00pm - 13:00pm)

Namun untuk masuk ke dalam Swan Bell Tower kita dikenakan tarif masuk yang menurutku MAHAL. Untuk berkeliling di bangunan yang tak terlalu besar dan melihat koleksi bel nya kita dikenakan biaya masuk 14 AUD. Untuk kantong Asia sih lumayan banget berasanya, tapi memang standard entrance fee untuk objek wisata berbayar di Australia ya segitu. Aku sih memilih tidak masuk dan cukup puas berfoto dari bagian luarnya saja yang unik.

Swan Bell Tower juga kadang digunakan sebagai tempat resepsi pernikahan oleh warga Perth. Sisi romantisnya dapat terlihat dari deretan rantai besi yang digantungi ratusan "Love Locks" ala Korea. Pada gembok-gembok tersebut terukir nama kedua pasangan dan setelah memasangnya mereka membuang kuncinya dengan harapan cinta mereka akan abadi dan tak terpisahkan.

Letaknya yang tak jauh dari dermaga menjadikan Swan Bell Tower akan sering terlihat bila anda memanfaatkan feri sebagai alat transportasi anda. Feri dari sini melayani rute untuk tujuan ke Rottnest Island atau ke South Perth.











Related Articles :
Busselton, The Longest Wooden Jetty on Southern Hemisphere
Caversham Wildlife Park of Perth

Jumat, 07 Juni 2013

Koala Facts


Each koala's ‘home' is made up of several trees called home trees, and they visit these same trees regularly. Each koala has its own home range, which overlaps those of other koalas but except for breeding purposes, they do not visit another koala's home trees. The size of each home range depends upon a range of factors including the quality of the habitat and the sex, age and social position in the population of the koala.

Koalas do not live in rainforests or desert areas. They live in the tall eucalypt forests and low eucalypt woodlands of mainland eastern Australia and on some islands off the southern and eastern coasts. Queensland, NSW, Victoria and South Australia are the only states where koalas are found naturally in the wild.


KOALA FACTS
  • Koalas are not bears. They are MARSUPIALS, which means that their young are born immature & they develop further in the safety of a pouch.
  • Koalas have 5 digits on each front paw, two of which are opposed to the others, much like our thumbs are able to be moved differently from the fingers. This helps them to hold firmly onto the branches and to grip their food. The 2nd and 3rd digits on their hind paws are fused together to form a grooming claw.
  • Koalas are mostly nocturnal. Nocturnal animals are awake at night and asleep during the day. Koalas, however, sleep for part of the night and also sometimes move about in the daytime. They often sleep for up to 18 hours each day.
  • There is a myth that koalas sleep a lot because they ‘get drunk' on gum leaves. Fortunately, this is not correct! Most of their time is spent sleeping because it requires a lot of energy to digest their toxic, fibrous, low-nutrition diet and sleeping is the best way to conserve energy.
  • Koalas in the southern parts of Australia are considerably larger and have thicker fur than those in the north. This is thought to be an adaptation to keep them warm in the colder southern winters.
  • A mature male has a dark scent gland in the centre of his white chest, which exudes a dark sticky substance. He rubs this on his trees to indicate to other koalas that this is his territor
  • Koalas also communicate with each other by making a range of noises. The most startling and unexpected of these in such a seemingly gentle animal is a sound like a loud snore and then a belch, known as a ‘bellow'.

KOALA DIET
  • There are well over 600 varieties of eucalypts. Koalas eat only some of these. They are very fussy eaters and have strong preferences for different types of gum leaves. Within a particular area, as few as one, and generally no more than two or three species of eucalypt will be regularly browsed (we call these "primary browse trees") while a variety of other species, including some non-eucalypts, appear to be browsed occasionally or used for just sitting or sleeping in.
  • Different species of eucalypts grow in different parts of Australia, so a koala in Victoria would have a very different diet from one in Queensland.
  • A forest can only have a certain number of koalas living in it. This is called the forest's ‘carrying capacity'. Like pasture for sheep, the available gum leaves can only feed a certain number of koalas.
  • An adult koala eats about a half a kilogram to one kilogram of leaves each night, depending on many factors, including the size and sex of the koala and where the koala lives.
  • Koalas have an unusual fibre-digesting organ called a caecum. Other animals, such as humans also have a caecum, but the koala's is very long (200 cms) and it has a blind end. It contains millions of bacteria which break down the fibre into substances which are easier to absorb. Even so, the koala is still only able to absorb 25 per cent of fibre eaten, hence their need to eat large amounts of leaves.
  • Koalas don't normally need to drink as they get all the moisture they need from the gumleaves. However, they can drink if necessary, such as in times of drought when the leaves may not contain sufficient moisture.

KOALA LIFE CYCLE
  • Younger breeding females usually give birth to one joey each year, depending on a range of factors. However, not all females in a wild population will breed each year. Some, especially older females, will produce offspring only every two or three years.
  • Koala young are known as ‘joeys'; scientists often refer to them using terms like ‘juveniles', ‘pouch young', and ‘back young'.
  • When the joey is born, it's only about 2 centimetres long, is blind and furless and its ears are not yet developed. On its amazing journey to the pouch, it relies on its well-developed senses of smell and touch, its strong forelimbs and claws, and an inborn sense of direction. In the pouch, it attaches itself to one of the two teats which swells in its mouth, preventing it from being dislodged from its source of food.
  • The joey stays in its mother's pouch for about 6 or 7 months, drinking only milk.
  • Before it can tolerate gumleaves which are toxic for most mammals, the joey must feed on a substance called ‘pap', which is a specialised form of the mother's droppings that is soft and runny. This allows the mother to pass on to the joey special micro-organisms from her intestine which are necessary for it to be able to digest the gum leaves. It feeds on this for a period of up to a few weeks, just prior to it coming out of the pouch at about 6 or 7 months of age.
  • After venturing out of the pouch, the joey rides on its mother's abdomen or back, although it continues to return to her pouch for milk until it is too big to fit inside.
  • The joey leaves its mother's home range between 1 and 3 years old, depending on when the mother has another joey.
  • Koalas are fully grown by their third or fourth year. By this time they need to have found their own home range, either in a home range left vacant by a dead koala or in a new area of the forest. This is one reason why koalas need quite large areas of habitat.

KOALA THREATS
  • Chlamydia is an organism which lives in the body tissues of most healthy koalas. In normal populations, we believe that Chlamydia may act as an inbuilt control mechanism to limit the population so that the trees are not over browsed, ensuring that only the strongest and fittest animals survive to breed.
  • Chlamydia can also sometimes make the koalas sick, but usually only when they get stressed, such as when their habitat is destroyed and, as a result, they have to cope with the dangers of cars, dogs and lack of food.
  • Habitat loss is the greatest problem facing koalas. The main reasons for this are land clearing, bush fires and diseases of the eucalypts, like ‘dieback', which causes the trees to die.
  • The AKF estimates that around 4,000 koalas are killed each year by dogs and cars alone as a result of the loss of their habitat,
  • Australia has one of the highest land clearing rates in the world. Eighty percent of original koala habitat has already disappeared.
  • Although koalas themselves are protected by law, around eighty percent of any remaining habitat occurs on privately owned land and almost none of that is protected by legislation.
  • The AKF believes that the Federal Government should be responsible for the protection of koala habitat on private land and not leave it up to the present piece-meal approach of each state being responsible.
  • That is why the AKF is planning to write a National Koala Act and have it passed in Federal Parliament.
  • The AKF estimates that there are likely to be less than 100,000 koalas remaining in Australia today. Most of their habitat has already been lost. This makes it vitally important to save what is left.
Source : http://www.wildlifeextra.com/go/world/koala.html#cr


Rabu, 05 Juni 2013

Caversham Wildlife Park of Perth



Salah satu misi yang aku emban saat mengunjungi Perth-Australia adalah menemui sang maskot : Koala dan Kanguru. Berawal dari misi tersebut, maka pilihan tepat jatuh ke Caversham Wildlife Park. Terletak tak jauh dari pusat kota Perth, 18 km ke arah timur laut, dan dapat dicapai dalam 25 menit perjalanan menggunakan mobil. 

Di Caversham Wildlife Park kita dapat menemui binatang-binatang unik khas Australia seperti Koala, Kanguru, Wombat, Wallabi, Possum, Kookaburra, Tamanian Devil dan banyak lagi. Sebagian memang terkurung dalam kandang-kandang, namun beberapa di antaranya dibiarkan berkeliaran bebas dan bisa kita sentuh langsung.

Kita juga bisa menonton beberapa show terjadwal yang menarik. Yang paling ditunggu adalah "Meet the Wombat and Friends" dimana kita bisa melihat binatang-binatang khas Australia itu beratraksi dan ditutup dengan foto bersama mereka. Show lainnya adalah "Molly's Farm Show" yang cocok bagi anak-anak untuk berinteraksi dengan hewan-hewan peternakan. "Farm Show" juga hal yang sayang dilewatkan, karena kita bisa melihat atraksi mencukur bulu domba yang cepat banget, cara menggunakan pecut, memerah susu dan beberapa atraksi unik lain. 

Farm Show
Molly's Farm, Caversham Wildlife Park
Meet the Wombat and Friends Show
Dan kini giliran sang primadona,. Koala dan Kanguru tentunya menjadi favorit bagi banyak orang yang berkunjung ke Caversham. Untuk melihat kanguru disini dijamin puas deh, karena disediakan area tersendiri yang cukup luas dimana berbagai jenis kanguru dapat kita lihat, sentuh dan beri makan. Jinak kok dan gak jago tinju (kayak di film kartun gitu).

Kanguru bergelimpangan dimana-mana
kasih makan si Bos
Kanguru Putih
Kanguru Putih
Koala menghuni area tersendiri yang tertutup. Posenya : Tidur di cabang pohon dengan susunan daun eucalyptus sekelilingnya. Ternyata susah untuk berpose dengan Koala saat ia buka mata karena Koala termasuk binatang nokturnal yang aktif pada malam hari. Dan parahnya lagi jam tidurnya yang boros banget; seekor koala tidur antara 16-20 jam per hari. Jadi harus beruntung untuk nunggu dia bangun, ngulet, melek dan pindah sebentar untuk pindah tempat tidur demi mendapat pose Koala dengan mata terbuka di siang hari :p

Oiya dilarang pegang daun eucalyptus disini, karena koala sensitif terhadap bau-bauan dan dia tidak mau lagi makan daun eucalyptus yang sudah pernah disentuh orang. Hal lain adalah kalau pegang koala harus dengan punggung tangan bukan dengan telapak tangan (gak tau sih kenapa alasannya tapi itu instruksinya)

Ngumpet + Tidur pas diajak foto
Si Unyu yang doyan tidur
Salah satu selebriti di Caversham Wildlife Park : KOALA
Harga tiket masuk ke Caversham Wildlife Park sebesar 24 AUD (sekitar 240 ribu). Sedikit mahal memang, namun perlu kita tahu bahwa taman ini adalah murni milik swasta yang mandiri tanpa disokong pemerintah. Hitung-hitung memberi makan binatang tadi dan memastikan mereka terawat dengan baik dengan uamg tiket yang kita bayarkan.


Golden Bushtail Possum


Blue-winged Kookaburra, Kookaburra merupakan salah satu burung khas Australia
Baby Quoll, Jenis Marsupial Pemakan Daging
Kakaktua lainnya yang khas Australia
Blue Tongued Skink, Kadal unik berlidah biru
Frogmouth Bird; Ini burung apa kodok?
Caversham Wildlife Park
"Meet The Wombat" Show
Related Articles :
Busselton Jetty, Dermaga Kayu Terpanjang di Belahan Bumi Selatan
Spring on Perth
Perth Swan Bell Tower
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...