Nama St. George rupanya beken dijadikan nama gereja Anglikan. Pada posting sebelumnya saya menulis tentang St. George's Anglican Cathedral yang terdapat di Perth, Australia. Kali ini St. George's yang saya maksud adalah sebuah bangunan gereja Anglikan tertua di Asia Tenggara yang terletak di Lebuh (jalan) Farquhar kota Penang Malaysia.
Bagian depan gereja St. George yang bergaya Yunani |
Bangunan dengan gaya arsitektur kuil Yunani yang terletak di sudut jalan ini menarik perhatian ku saat hendak mengunjungi Penang State Museum yang memang terletak bersebelahan. Bangunan ini juga merupakan salah satu bangunan tertua di Georgetown, Penang yang kaya akan bangunan-bangunan tua beraksen Eropa. Georgetown adalah ibukota Negara Bagian Penang yang merupakan salah satu World Heritage Site nya UNESCO berkat masih terpeliharanya kota tua dan asimilasi kebudayaan antara Barat dan Timur yang menghasilkan citarasa yang unik.
St. George's Church dibangun pada tahun 1817 oleh East India Company. Gedung ini di desain oleh Kapten Robert Smith yang merupakan seorang insinyur militer. Pilar-pilar kokoh bergaya Yunani menjadi ciri khas bangunan ini. Ciri khas lainnya adalah sebuah paviliun berkubah bergaya Victorian tepat di depan gereja yang dibangun pada tahun 1886 untuk menghormati Sir. Francis Light.
Paviliun Sir Francis Light |
Letak gereja ini cukup strategis, tak jauh dari Mesjid Kapitan Keling dan Kuil Dewi Kwan Im (masih terletak di jalan yang sama). Kita juga bisa menemukan Sri Mahariaman Temple bercita rasa India tak jauh dari sini. Keberagaman tempat ibadah ini merupakan salah satu bukti kemajemukan masyarakat yang mendiami Penang.
Gereja St. George di Penang merupakan salah satu landmark di Penang yang masih tetap cantik terawat walau usianya sudah hampir 2 abad. Gedungnya yang unik rupanya mengundang calon pengantin untuk melakukan foto prewedding disini, hahaha aku mengetahuinya saat membaca larangan untuk melakukan foto prewedding yang dipampang jelas di halaman gereja. Walau begitu aku tetap nekat pasang tripod di depan gereja, tapi tidak ditegur tuh (mungkin gara-gara gak pake gaun pengantin kali yaaaa).
Gereja ini masih berfungsi sampai saat ini dan kebaktian dalam bahasa Inggris daat diikuti setiap hari minggu pada jam 8.30 dan 10.30 pagi.
Church of the Assumption, merupakan salah satu World Heritage Church dan pusat Keuskupan Penang dari tahun 1955-2003 |
Interior Church of Assumption, Penang |
St. Paul Church di Jalan MacAlister |
Church of Our Lady of Sorrow, di jalan MacAlister Penang |
Bagian dalam Gereja Our Lady of Sorrow, Penang |
Related Articles :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar