Kampung Ayer dan Sungai Brunei |
Bandar Seri Begawan adalah ibukota negara Brunei Darussalam.
Aku sempat tertipu dengan embel-embel "ibukota negara" pada namanya, karena kenyataannya kota ini tidak terlalu besar dan hanya memiliki populasi penduduk sekitar 140.000 jiwa (tahun 2010).
Jika dilihat dari ketingian, maka pemandangan kota ini akan didominasi oleh sungai Brunei yang membelah kota ini. Di sungai ini pula kita dapat menyaksikan perkampungan padat yang terapung di tengah aliran Sungai Brunei yang disebut Kampung Ayer (Kampung Air). Perkampungan tersebut cukup besar dan mencakup 42 desa dengan lebih dari 30.000 penduduk. Dengan julukan "the Venice from the East" menjadikan Kampung Ayer menjadi salah satu objek wisata yang sering ditawarkan saat kita berkunjung ke Brunei.
Objek yang mudah ditangkap mata lainnya adalah kubah-kubah emas yang berkilauan. Ada 2 mesjid terkenal di Brunei yang memiliki kubah yang terbuat dari emas, yaitu: Mesjid Omar Ali Saiffudin dan Mesjid Jami'asr Hassanil Bolkiah.
Bandar Seri Begawan, Kampung Ayer dan Sungai Brunei |
2 Mesjid Berkubah Emas di BSB : Mesjid Jame'asr di bagian bawah dan Mesjid Omar Ali beserta kolam nya di bagian atas |
Kampung Ayer dilihat dari RIPAS Hospital BSB |
Related Articles :
Journey to Brunei
Aerial Photography Part 1 : Kolbano Beach
Aerial Photography Part 2 : Tual, Maluku Tenggara
Aerial Photography Part 3 : Ring of Fire (Javan Mountains)
Journey to Brunei
Aerial Photography Part 1 : Kolbano Beach
Aerial Photography Part 2 : Tual, Maluku Tenggara
Aerial Photography Part 3 : Ring of Fire (Javan Mountains)