Minggu, 11 Agustus 2013

Pemandian Air Panas Mengeruda, Soa - Ngada

Soa hot springs, Flores

Salah satu objek wisata yang terdapat di Kabupaten Ngada adalah Pemandian Air Panas Mengeruda. Terletak di Kecamatan Soa sekitar 25 km dari Bajawa (Ibukota Kabupaten Ngada).

Pemandian ini berawal dari sebuah kolam berbentuk lingkaran yang memiliki mata air panas yang menyembur kencang. Kolam ini memiliki dasar batu dengan kedalaman sekitar sepinggang, sehingga pas sekali untuk dijadikan tempat berendam santai.

Mengeruda Hot Spring Water, Soa-Ngada
Kolam sumber mata air panas Mengeruda.
Dari kolam berbentuk lingkaran ini, air panas kemudian mengalir menuju tempat serupa sungai yang lebih datar, dangkal, dengan suhu air yang sudah sedikit lebih rendah. Di daerah inilah biasa berkumpul keluarga yang membawa anak kecil tampak berkumpul sambil menikmati nikmatnya mandi air panas alami.

Bagian landai dari aliran air panas Mengeruda
Setelah bagian datar tersebut, kemudian air akan kembali beriak melewati batu-batu besar sebelum akhirnya membentuk air terjun kecil dan bergabung dengan aliran air lainnya dan membentuk sungai kecil.

Air terjun kecil di pemandian air panas Mengeruda
Kunjunganku kali itu sedikit kurang tepat. Aku tiba di pemandian ini siang hari setelah mengunjungi Kampung Bena. Matahari masih cukup tinggi waktu itu, sehingga berendam air panas bukan pilihan terbaik untuk dilakukan. Namun pilihannya adalah: sekarang atau tidak sama sekali. 

Aku mulai berganti pakaian di kamar ganti berbau pesing yang kurang terawat. Selepas itu perlahan kucelupkan kaki di kolam mata air utama dan setelah cukup beradaptasi maka aku mulai berendam santai sambil menggosok badan dengan batu-batu licin yang terdapat di dasar kolam. Hmmm, kalau  berendamnya sore kayaknya pas banget sih. Pemandian air panas ini sih buka mulai dari jam 7 pagi hingga jam 7 malam.

Setelah puas berendam, sekarang saatnya berjalan-jalan sambil memfoto kolam dan aliran air yang berwarna kehijauan. tapi bagian terbaiknya berada di air terjun kecil yang terbentuk saat aliran dari mata air panas bertemu dengan aliran air lainnya dan membentuk sungai kecil. Warna batu yang berwarna oranye berpadu dengan warna lumut yang kehijauan menjadikan air terjun itu objek yang bagus untuk berfoto.

Biaya masuk ke objek wisata ini terbilang murah. Untuk wisatawan lokal biayanya 2000 rupiah untuk anak-anak dan 4000 untuk dewasa. Bagi turis mancanegara dikenakan biaya 7000 dan 14000 rupiah. Namun jangan terlalu mengharapkan pemandian air panas ala onsen di Jepang, karena objek wisata ini terkesan kurang terawat dan beberapa area licin akibat berlumut.

Petunjuk jalan menuju tempat ini cukup jelas dan penduduk lokal juga rata-rata dapat menunjukan arah menuju pemandian air panas Mengeruda. Jadi sayang kalau kita mengunjungi kota Bajawa atau Kabupaten Ngada tanpa singgah ke pemandian air panas Mengeruda.

pemandian air panas Mengeruda
Aliran deras dari kolam mata air utama menuju tempat di bawahnya yang landai
Pemandian Air Panas Mengeruda, Soa-Ngada-NTT



Air terjun kecil di pemandian air panas Mengeruda


Related Articles :
Ngada : Kampung Bena, Pemandian Air Panas Mengeruda, Gunung Inerie, Mataloko

Sikka : Menjelajah Indahnya Maumere, Patung Maria Bunda Segala Bangsa-Nilo
Komodo : Aerial Photography, Pulau Kanawa
Jadwal Festival Terbaik di NTT

7 komentar:

  1. Salam Kenal Willy,.
    Saya mohon ijin menggunakan salah satu foto diatas untuk majalah komunitas Warta Flobamora di Surabaya. Klo berkenan bisa menyetujuinya via email :andreyuris@gmail.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. Silahkan mas. kl ada versi onlinenya boleh minta link nya mas. Saya mau baca juga artikelnya. Thanks

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

      Hapus
  2. Mantap..verba volant scripta manent...itulah ungkapan yang bisa menggambarkan segala kunjungan kita, seperti halx dg kunjungan ke mengeruda hot spring...keren mas..artikelx. sederhana namun inspiratif

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus