Senin, 27 Mei 2013

I Love May & I Love Barcelona

Casa Batlló

Mei sudah pasti selalu menjadi bulan favorit bagiku. Satu alasan paling utama adalah karena aku berulang tahun di Bulan Mei.

Tapi ada kejutan besar di hari ulang tahunku tahun ini. Aku melewati pergantian hari 5 Mei pukul 00.00 dalam sebuah pesawat dengan zona waktu yang terkocok-kocok. Hah kok terkocok-kocok??? Ya, karena aku melakukan perjalanan mundur 6 zona waktu. Tak jelas kala itu aku sedang terbang dimana? Sudahkah lewat pergantian hari? Namun ketika jam tanganku menunjukan pukul 00.00 di Indonesia; Aku seperti biasa berdoa mengucap syukur untuk setiap pemeliharaan dan pimpinan yang Tuhan berikan sepanjang tahun berlalu, dan make a birthday wish.

Hadiah ulang tahunku telah kudapat beberapa minggu sebelumnya di akhir bulan April. Dan aku sedang dalam proses membuka kado ulang tahunku saat berada dalam pesawat Royal KLM yang menerbangkan aku dari Jakarta menuju Barcelona pada tanggal 4 Mei 2013. 

Kado ulang tahunku di tahun ini adalah TRIP ke SPANYOL selama 8 hari 7 malam. Dan tak ada sepeser pun uang yang aku keluarkan untuk perjalanan kali ini, bahkan aku memperoleh gaji dari trip tersebut. Hehhh... kok bisa??? Yup, bisa! karena aku mendapat pekerjaan sebagai dokter yang mendampingi rombongan tur besar sejumlah 1500an orang menuju Barcelona.


Kalau dikata beruntung, aku rasa bukan beruntung yang pas untuk mendeskripsikannya. Tapi lebih pas kata "anugrah Tuhan". Karena semua nampak serba "terencana dengan tepat"; dapat diakomodir dengan jadwal kerja rutinku di Jakarta; tidak nabrak dengan jadwal ujian wawancara spesialisku (yang hanya jeda beberapa hari); Dan yang paling mengena adalah aku akan landing di Eropa tepat pada hari Ulang Tahunku.

Eropa adalah benua impianku dan benua yang paliiiiing ingin kukunjungi. Harga tiket yang cukup tinggi ditambah biaya hidup yang besar di Eropa membuat Trip ke Eropa masih kutaruh di list dreambook ku untuk beberapa tahun ke depan. 

Sampai pertengahan April 2013 pun, jika ada orang yang mengatakan: "Kamu akan berulang tahun di Spanyol tahun ini" maka aku akan tertawa dan bilang "Becanda kali luh bro", "Elu lagi demam ya? kok ngaco ngomongnya haha",  "elu mau bayarin kah?". Soalnya aku sendiri benar-benar tidak menyangka.

Perjalanan selama 16 jam menerbangkanku dari Jakarta menuju Amsterdam, kemudian transit 2 jam di Schiphol Airport dan melanjutkan perjalanan 2 jam lagi menuju El Prat International Airport of Barcelona. Dalam trip ini aku menghabiskan waktu di Barcelona full selama 6 hari. 

I amsterdam, Schiphol International Airport of Holland
Barcelona tengah menyambut musim panas di bulan Mei dan suhu 12-20 derajat celcius terasa sangat nyaman bagiku.
Yang sedikit aneh adalah perbedaan waktu 5 jam dengan Jakarta (Sebenarnya 6 jam, namun mereka menerapkan "daylight saving time" selama musim panas).
Yang aneh banget adalah matahari yang terbenam pada pukul 9 malam di Barcelona dan terbit jam 6.30 pagi. Coba kalau tidak ada "daylight saving time", matahari akan terbenam jam 10 malam di Barcelona. Untuk itulah selama summer waktu dimajukan 1 jam awal agar tidak terlalu menggangu jam normal tubuh. Summer di daerah lintang tinggi memang membuat siang berlangsung lebih panjang. Dan itu merupakan keuntungan bagiku karena bisa menikmati indahnya Barcelona yang tetap terang benderang walau sudah jam 9 malam.

La Sagrada Familia, Landmark kota Barcelona yang paling terkenal
La Sagrada Familia, Landmark kota Barcelona yang paling terkenal
Pemandangan dari Montjuic Hill : Port Vell, Monumen Colombus dan La Rambla,  Barcelona
Barcelona adalah salah satu kota wisata utama di Eropa. Aku sendiri secara pribadi sangat kagum dan merekomendasikan kota ini untuk dikunjungi (tentunya kalau kantong sudah tebal). Barcelona terletak di tepi laut Mediterrania dan berbukit (daerah Montjuic), perpaduan bukit dan laut membuat kota ini cantik dilihat. Alasan lain adalah karena kota ini kaya akan bangunan gothik, karya art noveau dan bangunan unik kontemporer, Barcelona adalah surga bagi para pecinta arsitektur. Barcelona juga terkenal di bidang olahraga berkat klub sepakbola FC Barcelona dan perannya sebagai tuan rumah Olimpiade 1992.

Mei 2013 bagiku identik dengan Spanyol, terimakasih Tuhan untuk hadiahnya.

Spanish Village (El Poble Espanyol)
Jalur pejalan kaki yang nyaman di jalan protokol Barcelona (Avinguda Diagonal) dengan background Torre Agbar
Monumen Colombus yang tangannya menunjuk benua Amerika dan Gedung Duana de Barcelona (Kantor Bea Cukai)
Estadi Olímpic de Montjuïc Lluïs Companys (Stadion Utama Olimpiade Barcelona 1992)
La Pedreira / Casa Mila, The art of Gaudi
Camp Nou, Markas Klub Sepak Bola FC Barcelona
Mes Que Un Club
Related Articles :

1 komentar: